RESUME PPKMB - PRODI


Program Akademik S1 Keperawatan

Pemateri: Dr. Yanis Kartini, SKM., M.Kep

  1. Visi Prodi S1 Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners:

    • Menjadi lembaga pendidikan keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana keperawatan dan profesi ners terkemuka di ASEAN, unggul di bidang keperawatan komunitas, berjiwa wirausaha, dan berjati diri Islami.

  2. Tujuan Program Studi:

    1. Menghasilkan lulusan ners yang mampu menyelesaikan masalah secara komprehensif, terbuka, santun, dan berjati diri Islami.
    2. Penelitian.
    3. Pengabdian.

  3. Profil Lulusan Ners:

    1. Care Provider.
    2. Communicator.
    3. Health Educator and Promoter.
    4. Manager and Leader.
    5. Researcher.

  4. Kunci Keberhasilan:

    1. Jujur.
    2. Sungguh-sungguh.
    3. Memelihara kesehatan jasmani dan rohani.
    4. Meningkatkan kualitas.
    5. Bertanggung jawab.
    6. Daya juang yang tinggi.
    7. Mampu bekerja sama dengan orang lain.
    8. Berpenampilan sederhana, rapi, dan sopan.


Pengenalan Organisasi dan Etika Profesi Keperawatan (PPNI)

Pemateri: Erna Dwiwahyun, S.Kep., Ners., M.Kep

  1. Tentang PPNI:

    • PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) adalah organisasi yang menghimpun perawat secara nasional dan telah berbadan hukum. PPNI juga menjadi wadah bagi perawat untuk menyalurkan aspirasi.
    • Didirikan pada 17 Maret 1974.

  2. Fungsi PPNI:

    • Wadah yang menghimpun perawat secara nasional.
    • Pembina, pemersatu, pengembang, dan pengawas.

  3. Harapan:

    • Menjaga akuntabilitas profesi.

  4. Fungsi PPNI dalam Praktik:

    1. Pengembangan dan peningkatan praktik perawat profesional.
    2. Pengelolaan manajemen.

  5. Fungsi PPNI dalam Pendidikan Tinggi:

    1. Pengembangan standar pendidikan keperawatan.
    2. Koordinasi penyelenggaraan pendidikan tinggi keperawatan.


Etika Komunikasi dan Media Sosial

Pemateri: Yurike Septianigrum, S.Kep., Ners., M.Kep

  1. Arti Nilai, Etika, dan Budaya:

    1. Nilai: Konsep abstrak dalam diri manusia mengenai apa yang dianggap baik, benar, dan indah.
    2. Budaya: Adat istiadat atau perilaku sehari-hari manusia dalam berinteraksi dengan lingkungannya.
    3. Etika: Tata krama atau peraturan perilaku terkait dengan akhlak, hak, dan kewajiban.

  2. Komponen Civitas Akademika:

    1. Security.
    2. Dosen.
    3. Jukir (Juru Parkir).
    4. Office Boy.
    5. Admin.

  3. Budaya Kampus:

    1. Budaya akademik.
    2. Budaya inovatif.
    3. Budaya kritis.
    4. Budaya intelek.
    5. Budaya teknologi.
    6. Budaya bersih.

  4. Etika Penggunaan Media Sosial:

    1. Menggunakan bahasa yang sopan.
    2. Membagikan hal yang bermanfaat dan meminimalkan konflik.
    3. Menghindari konten berbau SARA dan pornografi.
    4. Menghindari penyebaran berita tentang kekerasan dan kecelakaan.
    5. Memeriksa kebenaran berita sebelum membagikannya.

  5. Etika Bertemu dengan Civitas Akademika:

    1. Penampilan rapi.
    2. Sampaikan salam dan ketuk pintu.
    3. Gunakan bahasa yang sopan.
    4. Perkenalkan diri.
    5. Gunakan kata ganti "saya."
    6. Perhatikan waktu dan kondisi.
    7. Jelaskan pertanyaan secara singkat.
    8. Ucapkan terima kasih.

  6. Plagiarisme:

    • Plagiarisme adalah tindakan penjiplakan yang melanggar hak cipta (KBBI).

  7. Bentuk Plagiarisme:

    1. Kata per kata.
    2. Parafrase.
    3. Sumber sekunder.
    4. Struktur sumber.
    5. Ide.
    6. Authorship.


Portofolio Digital dalam Membuka Potensi Diri/Personal Branding

Pemateri: Mursyidul Ibad, S.KM., M.Kep

  1. Personal Branding Muncul dari:

    1. Perilaku.
    2. Pengalaman.
    3. Portofolio.

  2. Revolusi Industri 4.0:

    1. Mengubah perilaku orang secara sangat cepat.
    2. Mengubah kebiasaan dan pola pikir orang.

  3. Konsekuensi:

    • Dunia akan menjadi digital. Oleh karena itu, perlu menyiapkan personal branding melalui portofolio.

  4. Kenapa Harus Membangun Portofolio:

    1. Salah satu cara untuk menghadapi wawancara kerja.
    2. Sebagai alat untuk evaluasi performa.
    3. Alat untuk negosiasi dan promosi.

  5. Portofolio:

    • Portofolio adalah laporan diri

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

ESSAY MASA LALU MASA DEPAN - ADITA JINGGA DWI OCTAVIA

Gambar
Namaku Adita Jingga Dwi Octavia, aku adalah calon mahasiswa baru Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. Sebelum sampai di tahap ini, banyak perjalanan yang harus aku lalui di masa lalu. Tanpa masa lalu, pastinya tidak akan ada Jingga yang sekarang. Yang namanya perjalanan pasti tidak selalu mulus, ada suka maupun dukanya. Aku pernah berada di masa sangat malas belajar dan kurang semangat untuk sekolah. Saat itu, aku sangat malas belajar karena ujungnya pasti akan sama saja—aku tidak akan memahami materi yang aku pelajari. Ketika naik ke kelas 4, kelasku mendapatkan wali kelas yang sangat baik, yaitu Pak Fuad. Beliau dengan sabar mengajari kami, dari yang awalnya tidak mengerti apa-apa, hingga perlahan kami mulai memahami materi yang beliau jelaskan. Cara mengajar beliau sangat menyenangkan, sehingga kami tidak bosan untuk menyimak dan memahami materi yang sedang beliau jelaskan. Pada saat itu juga, terjadi titik balik dalam diriku untuk lebih giat belajar. Bagiku, masa lalu yang sul
Baca selengkapnya

RESUME PKKMB HARI KE - 2

Gambar
tantangan dan peluang mahasiswa dalam revolusi industri 4,0 dan 5,0 pemateri : bagas satrio wicaksono Mahasiswa seharusnya memiliki sikap terbuka dan berani terhadap perubahan. Menerima dan mengadaptasi diri dengan cepat terhadap perkembangan teknologi baru menjadi kunci keberhasilan di era ini Mengembangkan sikap kreatif dan inovatif untuk menciptakan solusi baru Mendorong pemikiran kreatif dalam menyelesaikan masalah dan menciptakan nilai tambah Mahasiswa seharusnya memiliki keinginan untuk terus meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka secara mandiri. Mahasiswa dapat mengembangkan proyek-proyek mandiri dan melihat peluang bisnis yang mungkin muncul. generasi muda berintegritas anti korupsi pemateri : prof. dr.haryono, SE.,AK.,M.SC., UNSUR KORUPSI  1. merugikan keuangan negara 2. ada pelakunya 3. melawan hukum 4. menguntungkan diri sendiri  JENIS KORUPSI suap menyuap 1. menyuap pegawai negeri  2. memberi hadiah kepada pegawai negeri karena jabatannya 3. pegawai negeri menerim
Baca selengkapnya